Hallo !!! Hiji Carios adalah blog personal yang berisi berbagai informasi menarik dan bermanfaat

Kisah Mualaf Joanie Sebelum Memutuskan Jadi Muslimah

Assalamualaikum wr wb.

Kali ini saya akan share salah satu kisah mualaf seorang wanita cantik dari kanada yang tidak pernah mengenal Islam sama sekali, bahkan menganggap agama Islam itu sangat buruk, tapi akhirnya Allah beri hidayah melalui aplikasi tiktok dan memutuskan menjadi seorang mualaf.


Seperti kebanyakan non muslim pada umumnya, sebelum mengenal Islam, Joanie menganggap Islam merupakan agama yang sangat buruk. Hal ini memang sudah menjadi hal umum, dikarenakan pemberitaan media selalu memojokan islam, sehingga islam selalu menjadi sesuatu yang buruk dan menakutkan bagi non muslim yang tidak tau islam.
 

Kisah Mualaf terbaru 2022 joanie viral tiktok kanada

Namun pada akhirnya, setelah mempelajari agama Islam, wanita yang berasal dari Akadia, Kanada itu tidak bisa mengingkari kebenaran agama ini, sehingga dia memutuskan menjadi seorang mualaf.

"Saya pada dasarnya pindah ke Islam karena saya tidak dapat menyangkalnya. Jadi, alhamdulillah atas bimbingan Allah saya masih memiliki jalan panjang, tetapi saya tidak sabar untuk melihat apa yang akan terjadi di masa depan bagi saya,'' kata Joanie.

Joanie lahir dan tumbuh di daerah Akadia yang dominan beragama Kristen. Joanie tak mengenal agama lainnya dikarenakan tak ada pendidikan agama di sekolahnya.

''Daerah di mana saya dibesarkan secara harfiah kebalikan dari beragam. Jadi karena kurangnya pengetahuan saya, saya benar -benar tidak tahu apa-apa tentang agama," ucap Joanie.

Di tempatnya tinggal, setiap bayi yang terlahir di sana akan dibaptis terlebih dahulu.

Meskipun dia hidup dalam budaya Kristen, semenjak memasuki usia remaja, Joanie melepaskan diri dari agama Kristen. Ia merasa agama Kristen tidak memberikan pengaruh besar ke dalam kehidupannya.

"Saya dibesarkan dalam keluarga Kristen. Saya dibaptis, saya pergi ke gereja selama 10 tahun. Saya belajar Alkitab setiap minggu selama enam tahun, Saya orang Akadia dan sebagian besar budaya acadian adalah Kristen, dan secara harfiah setiap anak acadian dibaptis," kata Joanie.

Namun, inilah perjalanan unik yang dialami oleh Joanie.

Meski kental di lingkungan yang beragama Kristen, Joanie tak merasakan pengaruh apapun, terutama pada hatinya.

Joanie tidak menyebutkan hal negatif dari agama Kristen. Hanya saja, ia merasa hatinya tak merasakan kenyamanan, sehingga ia memutuskan tak menganut agama apapun.

''Tetapi setelah semua itu, saya menyadari agama bukanlah sesuatu apapun yang saya pedulikan. Saya tidak akan pernah menghina atau tidak menghormati Kristen. Kekristenan hanyalah sesuatu yang tidak pernah berdampak pada hidup saya, terlepas dari jumlah paparan yang saya dapatkan saat tumbuh dewasa," kenangnya.

Setelah memutuskan menjadi seorang atheis, Joanie mengaku merasakan kehampaan di dalam hatinya.

Meski tak memperdulikan akan suatu agama, tapi tetap saja Joanie merasa ada sesuatu yang terasa kurang di dalam kehidupannya.

''Jadi setelah memisahkan diri dengan kekristenan, saya adalah seorang atheis atau mungkin agnostik selama beberapa tahun. Saya benar-benar tidak peduli tentang agama dan itu tidak pernah menjadi sesuatu yang ada dalam pikiran saya,'' ujar Joanie.

Joanie tidak pernah bertemu dengan Muslim. Perkenalannya dengan Muslim bermula ketika dia membuka aplikasi TikToknya.

''Sekitar empat bulan lalu saya mulai melihat Muslim di halaman TikTok 'rekomendasi untuk saya','' jelasnya.

Awalnya, Joanie menilai agama Islam bukanlah hal yang baik untuknya.

Ia selalu memandang bahwa Islam tak memiliki keragaman dan terlihat menjenuhkan. Namun saat melihatnya di media sosial, Joanie merubah pandangannya soal Muslim.

''Sebelum saya masuk Islam, saya pikir Muslim itu membosankan. Saya memiliki semua kesalahpahaman ini. Saya pikir Muslim tidak bisa bersenang-senang. Saya pikir Muslim tidak tertawa, mereka tidak menikmati hidup mereka. Saya pikir mereka tidak bahagia dan menjalani kehidupan yang membosankan," kata Joanie.

''Jadi ketika saya mengenal Muslim saya berpikir sendiri, 'wow ini adalah orang normal'. Mereka hanya memiliki keyakinan yang berbeda,'' tuturnya lagi.

Dalam perjalanannya mengenal Islam, TikTok membawanya menyadari satu hal, selama ini ia kurang mendidik dirinya terkait agama. Ia pun bertekad untuk mengedukasi diri sendiri dengan meneliti berbagai agama, termasuk Islam.

''Dalam prosesnya saya pergi ke amazon dan saya memesan banyak buku, tiga. Saya benar-benar tidak bisa berhenti belajar lebih banyak. Saya menyadari betapa indahnya Islam yang sebenarnya daripada hanya secara membabi buta mempercayai stereotip negatif muslim yang begitu umum di media,'' jelasnya.

Joanie mulai meyakini bahwa Islam adalah agama yang tepat baginya.

Lalu pada bulan Agustus 2021, Joanie merasa harus masuk Islam, karena tak logis baginya untuk tetap menjadi atheis, sementara hatinya sudah meyakini ajaran yang ada di dalam Alquran.

"Kembali pada bulan Agustus baru-baru ini, saya adalah orang yang logis, dan tidak masuk akal bagi saya untuk tidak masuk Islam setelah membaca Alquran dan mempelajari Islam sesungguhnya,'' ujarnya.

''Saya melihat bagaimana koheren Islam secara keseluruhan, bagaimana memberikan hak setiap orang dan mengajarkan perilaku manusia yang tepat dan tidak memiliki kesalahan," kata dia.

Joanie lantas menyarankan agar para non-Muslim bisa melihat secara detail terkait agama Islam. Jangan hanya percaya pada yang ditampilkan di media ataupun opini orang lain.

Sebaliknya, Joanie mengimbau agar para non Muslim bisa membuka hati dan mulai berteman dengan para Muslim sehingga benar-benar mengenal sosok Muslim sejati.

''Jadi saya di sini untuk mendorong Anda untuk bertemu seorang Muslim, jika Anda keluar dan Anda melihat orang yang terlihat Muslim, terlibat dalam percakapan, 'say hi', undang rekan muslim Anda untuk makan siang atau tanyakan teman sekelas muslim tentang agama mereka. Jika Anda memiliki masjid di dekat Anda, jangan ragu untuk mengunjungi semua orang selamat datang untuk mengenal kami sebelum Anda menilai kami,'' ujar wanita yang baru menjadi Muslimah itu

Itulah kisah singkat dari joanie, seorang wanita cantik asal kanada yang mengenal islam dengan cara yang unik, yaitu melalui aplikasi media sosial.

Allah memberikan hidayah kepada siapapun yang Dia kehendaki, bahkan dengan cara yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh kita sama sekali.

Semoga kisah ini bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi kita untuk tetap menjaga iman dan islam kita supaya semakin kokoh, dan tidak mudah tergoyahkan.

Wassalamualaikum wr wb