Hallo !!! Hiji Carios adalah blog personal yang berisi berbagai informasi menarik dan bermanfaat

Kisah Cinta Luar Biasa Seorang Anak Kecil Kepada Baginda Nabi Muhammad SAW

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴّﺪﻧَﺂ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴّﺪﻧَﺂ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ

Ada suatu kisah dijaman Syaikh Abdurrahman Ad Diba'i dimana saat itu Syaikh Abdurrahman sedang berkumpul bersama orang-orang di kota Zabid (ujung kota Yaman) akan pergi berziarah ke makam Rasulullah SAW di Madinah.

Waktu tempuh perjalanan yang dibutuhkan ke Madinah adalah 2 minggu.

Saat rombongan hendak ingin berangkat, datanglah seorang anak kecil yang berusia sekitar 8 tahun.

Dia berkata pada Syaikh, "Ya Syaikh, aku hendak ikut berziarah ke makam Rasulullah".

Namun permintaan anak kecil itu tidak mendapat izin dari Syaikh sebab ditakutkan nantinya akan menyusahkan di perjalanan karena ingin pergi kesana pergi kesini.

Dan Syaikh pun bertanya pada anak kecil tersebut, "Kenapa kamu ingin ikut?"

Anak itu pun menjawab, "Wahai Syaikh, percayalah. Saya sangat rindu pada Rasulullah."

Namun Syaikh tetap menjawab, "Sudahlah... Kamu tetap tak boleh ikut".

Maka rombongan pun berangkat menuju Madinah.

Namun saat tiba di kota Madinah, tepat di makam Rasulullah SAW, Syaikh Abdurrahman Ad Diba'i terkejut saat melihat anak kecil yang dilarang ikut tadi ada di hadapannya.

Maka Syaikh pun bertanya, "Wahai anak kecil, darimana kamu datang? Dan bagaimana kamu bisa ikut kesini?"

Si anak kecil menjawab, "Ya Syaikh, ketika kalian berangkat, saya diam-diam masuk ke dalam peti ikut bersama rombongan yang ingin berziarah ke makam Sayyidina Muhammad SAW."

"Aku tidak heran jika kamu masuk peti, tapi selama 2 minggu dalam perjalanan kamu makan dan minum darimana? Tidak makan dan tidak minum?" tanya Syaikh keheranan.

"Wahai Syaikh, sungguh saya dilupakan oleh Allah dari makan dan minum karena sangat rindunya kepada Nabi SAW" jawab anak itu.

Kemudian anak itu bertanya, "Wahai Syaikh, apa benar tanah ini pernah dipijak oleh Rasulullah"?

"Ya.." kata Syaikh.

Lalu anak itu mengambil tanah tersebut dan menciumnya.

Setelah itu anak kecil tersebut tiba-tiba roboh seperti pingsan. Dan ternyata anak kecil itu telah wafat.

Karena anak kecil itu berasal dari luar Madinah, maka ia dikebumikan di luar kota Madinah.

Setelah selesai mengurus jenazah anak itu lalu Syaikh Abdurrahman beserta rombongan pergi melaksanakan umroh.

Saat pulang, Syaikh teringat kepada anak kecil itu, kemudian ia pergi menziarahi makan anak tersebut.

Namun saat Syaikh melihat keadaan makamnya menjadi bingung. Karena kuburan anak kecil yang berada di luar Madinah itu berangsur-angsur bergeser memasuki kota Madinah mendekati makam Rasulullah SAW.

Melihat kejadian itu, menangislah Syaikh Abdurrahman Ad Diba'i.

''Wahai anak kecil, betapa hebat dan mulianya engkau. Sewaktu kecil kau rindu hendak ziarah ke makam Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW. Dan sewaktu wafat pun kau juga rindu kepada Rasulullah.''

Syaikh Abdurrahman Ad Diba'i pun menangis di dalam rumahnya.

Beliau berkata "Aku ini adalah seorang imam, tapi aku malu melihat kecintaan seorang anak kecil yang sangat mencintai Rasulullah SAW".

Kemudian sang Imam pun menuliskan riwayat perjalanan anak kecil tersebut di dalam Maulidnya.

Hingga sekarang makam anak kecil tersebut masih ada dan terletak di seberang Masjid Nabawi.

Oleh Habib Abdullah Munna
Dari fanpage Madras Ribath
Dengan pengeditan kembali kalimatnya oleh admin Hiji Carios.