Hallo !!! Hiji Carios adalah blog personal yang berisi berbagai informasi menarik dan bermanfaat

Singa Afrika Pun Tunduk Kepada Habib Umar Bin Hafidz

Suatu hari al Habib Umar bin Hafidz ingin melakukan safari dakwah ke sebuah pedalaman di Afrika.

Saat itu dalam safari dakwah tersebut beliau didampingi oleh seorang muallaf yang bernama Khomis.

Khomis merupakan salah satu dari orang-orang yang masuk Islam melalui perantara Habib Ahmad Mansyur bin Thaha al Haddad.

Dia sering membantu kegiatan dakwah Habib Ahmad Mansyur selama berada di daerahnya.



Kali ini pedalaman yang akan dikunjungi Habib Umar harus melewati hutan belantara Afrika yang dikenal banyak hewan buasnya. Salah satunya si raja hutan, singa.

Namun Habib Umar merasa mantap dan mengisyaratkan supaya segera berangkat.

Setelah berangkat dan saat sebelum masuk ke kawasan hutan, beliau dan rombongannya dihadang oleh beberapa polisi yang sedang berjaga di pos penjagaan dekat hutan yang akan dilaluinya.

Polisi-polisi tersebut memperingatkan Habib Umar supaya mengurungkan niatnya melewati hutan sebab hari sudah malam.

Mereka takut Habib dan rombongannya diserang binatang buas yang sedang mencari mangsa di malam hari.

Lalu Habib Umar pun keluar dari mobil dan berdiri di sampingnya. Kemudian al-Habib Umar menyuruh seseorang untuk menggelar tikar dan menerintahkan rombongannya untuk membaca Maulid al-Habsyi (Simthud Durar).

Habib dan rombongan pun mulai membaca Maulid, sedangkan para polisi hanya bisa melihatnya dari kejauhan karena mereka beragama Kristen.

Setelah selesai pembacaan maulid, Habib Umar mendapat isyarat supaya terus melanjutkan perjalanan malam itu juga.

Para polisi berusaha keras untuk mencegahnya, namun Habib Umar bersikeras untuk melanjutkan perjalanan.

Dan akhirnya para polisi kalah argumen. Tapi karena khawatir terjadi apa-apa dalam perjalanan, mereka berinisiatif dan memutuskan untuk mengikuti rombongan dari belakang memakai mobil lain.

Dan apa yang dikhawatirkan polisi pun terjadi. Di tengah perjalanan dalam hutan muncul seekor singa tepat di depan mobil yang ditumpangi Habib Umar.

Saat itu Habib Umar duduk di kursi depan dan singa mengitari mobil tersebut. Namun meskipun begitu Habib Umar terlihat tetap tenang.

Berbeda dengan rombongannya yang mulai terlihat ketakutan.

Setelah mengitari mobil, lalu singa itu berhenti tepat di depan pintu mobil tempat duduk Habib Umar berada.

Singa itu kemudian menaikan kaki depannya ke atas jendela mobil. Namun Habib Umar tetap terlihat tenang dan tak terlihat rasa takut sedikit pun.

Lalu Habib Umar berkata pada supirnya, "Turunkan kaca jendela ini..!!!"

Si supir pun menjawab dengan wajah penuh rasa takut, "Ya Habib, ini singa...!!!"

Tapi Habib Umar bersikeras supaya kaca jendelanya diturunkan. Kaca pun akhirnya diturunkan.

Saat itu kejadian menakjubkan pun terjadi. Habib Umar mengajak singa itu berbicara.

"Hai singa..!!! Kami ini adalah utusan Rasulullah SAW".

Lalu Habib Umar mengambil sebuah pisang dan memberikannya pada singa.

Raja hutan yang biasanya memakan daging itu, kali ini dia mau memakan pisang pemberian Habib Umar.

Setelah makan pisang, singa itu mengangguk-anggukan kepalanya dan pergi meninggalkan Habib Umar dan rombongannya.

Perjalanan pun akhirnya dilanjutkan kembali.

Tak lama setelah itu, Habib beserta rombongannya tiba di tempat tujuan.

Setelah menyaksikan kejadian yang luar biasa di hutan tadi, akhirnya para polisi mengikrarkan diri untuk memeluk agama Islam.

Kejadian antara Habib Umar dan singa tersebut ternyata menyimpan hikmah yang menjadi sebab hidayah Allah kepada para polisi untuk memeluk agama Islam.

Kisah ini diambil dan diedit dari tulisan KH. Mukhlas Noer
(Ketua Pondok pesantren Lirboyo Kediri)

Kisah ini juga pernah
disinggung oleh alm. Habib Mundzir bin Fuad al-Musawa.

Postingan facebook Sya’roni As-Samfuriy

Diedit kembali oleh admin Hiji Carios