Dari mulai anak-anak hingga dewasa, penggunaan gadget ini sulit dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Bahkan seolah seperti kebutuhan yang utama bagi manusia modern saat ini.
Namun sayangnya, dari kecanggihan gadget ini, utamanya smartphone yang paling sering digunakan ada beberapa dampak negatif kepada penggunanya.
Ada beberapa penyakit yang ditimbulkan yang perlu kita waspadai jika kita selalu ketergantungan pada gadget dan tak bisa lepas darinya.
Inilah beberapa penyakit yang diakibatkan keranjingan gadget yang Hiji Carios himpun dari berbagai sumber.
Insomnia
Salah satu penyebab insomnia saat ini adalah penggunaan gadget atau smartphone yang selalu diaktifkan pada malam hari.
Tak sedikit orang yang terbangun tengah malam karena mendengar suara smartphone-nya berdering, atau bahkan ada yang sengaja rela bangun tengah malam hanya untuk melihat pesan dan pemberitahuan dari smartphone-nya.
Jika kebiasaan ini terus berlanjut tiap malam, maka hal ini bisa mengganggu siklus tidur dan tidurpun menjadi tidak berkualitas.
Cahaya yang dipancarkan dari smartphone yang diaktifkan malam hari dapat menekan pelepasan hormon melatonin yang diproduksi tubuh saat keadaan gelap atau tanpa cahaya.
Sehingga tanpa disadari cahaya yang terpancar dari smartphone tersebut akan menjaga pikiran untuk memasuki "default mode network", yaitu kondisi setengah sadar.
Ada resiko yang tinggi yang ditimbulkan bagi penderita insomnia yaitu terhadap penyakit jantung, stroke, hipertensi, diabetes, bahkan untuk fase yang kronis bisa mengakibatkan kematian.
Untuk mencegah hal buruk ini, ada antisipasi yang bisa kita lakukan sebelum semuanya terlambat.
Yaitu dengan cara menghentikan penggunaan gadget selama kurang lebih 2 jam sebelum tidur supaya efek cahaya dari gadget tidak menghambat produksi hormon melatonin.
Nomophobia
Nomophobia adalah singkatan dari no mobile phone phobia, yaitu suatu keadaan dimana tubuh akan merasakan cemas secara berlebih apabila terpisah dari gadget atau smartphonenya.
Menurut sebuah penelitian bahwa sekitar 66% orang mengalami nomophobia akibat kecanduan gadget.
Tanda dan gejala yang bisa dilihat dari penderita nomophobia yaitu berupa perasaan cemas, berkeringat, gemetar dan was-was saat terpisah dari gadgetnya.
Scrotal Hyperthermia
Hal seperti ini sebaiknya perlu diwaspadai, utamanya bagi yang sering menaruh laptop saat mengoperasikannya diatas paha.
Karena cara demikian dapat meningkatkan suhu disekitarnya menjadi enam kali lebih tinggi.
Bagi para pria, kondisi ini biss membuat organ vitalnya menjadi lebih hangat dan membuat produksi sperma menjadi menurun.
Texting Thumb (Tendinitis)
Menggunakan jari dan tangan pada gadget dalam jangka waktu yang panjang, secara berkala dan terus-menerus dapat melukai tandon, saraf dan otot-otot.
Umumnya untuk cedera dibagian jempol disebut dengan Blackberry Thumb. Sedangkan cedera pada tangan disebut dengan istilah iPad Hand.
Selain itu, ada juga jenis cedera yang lebih parah yang mungkin saja dialami pengguna gadget seperti mati rasa, nyeri, kerusakan otot, serta membutuhkan pembedahan untuk pengobatan.
Untuk itu lebih bijaklah dalam penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari. Apapun itu jika berlebihan akan memberikan dampak negatif. Sayangi tubuh karena sehat itu mahal.
Tambahkan Komentar